Kawan, Pejuang Pulang

Teruntuk kalian, kawan-kawan pejuang pulang.

Semester kedua telah selesai. Inilah jeda perkuliahan yang cukup panjang. Manfaatkan sebaik-baiknya. Untuk pulang. Menemui keluarga di kampung halaman. Lupakan sejenak mengenai kehidupan mahasiswa. Saatnya nikmati kebersamaan serta kehangatan keluarga kalian di sana.

Sebuah ironi di pertengahan semester. Mereka yang rantau ingin pulang dan mereka yang pulang ke rumah ingin rantau. Ingin merasakan apa yang dirasakan orang lain. Meskipun pada akhirnya hal itu tak mungkin dilakukan.

Kesempatan itu akhirnya tiba. Setelah UAS datang menerjang. Membombardir pertahanan selama dua minggu lebih. Semua bisa bertahan hingga gempuran terakhir. Pada akhirnya kemenangan telah hadir di depan pandangan mata. Saatnya pulang. Menemui keluarga serta kerabat yang telah menanti kedatangan.

Pulanglah, kawan. Kalian, kita semua berhak mendapatkannya. Dengan segala usaha dan kerja keras selama perkuliahan. Menanggung kerinduan akan rumah, serta orang-orang tercinta yang ada di sana. Pulanglah kawan, pulang. Kembalilah kapanpun. Bandung, selalu bersabar menunggu kedatanganmu. Dari kampung halaman, dengan segunung do’a serta harapan dari kerabat dan keluarga.

         
Salam dari keluargamu di Bandung,
All member of classmate


Perpusinfo UPI 2016 a.k.a Librarious '16

p.s:
Istilah 'pejuang pulang' disadur dari Idham.

Perpusinfo dan Perpustakaan

“Anaknya teh perpustakaan banget ih!”

Hahaha.. Kata-kata itu muncul dari beberapa temen yang kebetulan menemukanku di perpustakaan dalam berbagai kesempatan. Ga bisa dipungkiri, perpustakaan sepertinya sudah menjadi tempat yang aku butuhkan untuk refreshing. Ya, sejak masuk ke semester 2 aku mulai merasakan feel yang berbeda ketika memasuki perpustakaan.

Ga ngerti juga sebetulnya kenapa bisa merasakan hal demikian. Sejak awal masuk ke prodi Perpustakaan dan Informasi UPI 2016 ga ada sedikitpun perasaan bahwa aku bakal sreg, suka, dan nyaman sama perpustakaan. Kerjaan aja cuma kuliah-pulang, kuliah-pulang. Mana kuliah 3 hari doang. Beneran ga kerasa jadi anak kuliahnya. Mungkin  karena suasana baru ya, peralihan dari suasana SMA ke suasana kuliah.

          IYAIN AJA LAH YA.
         
Intro dulu deh. Namaku Hafsah Nugraha. Mahasiswa (atau mahasiswi??) Prodi Perpustakaan dan Informasi di salah satu PTN yang ada di kota Bandung, tepatnya daerah Setiabudi *ribet amat* Sekarang sedang menduduki semester 2 yang bentar lagi sebenernya udahan. Sampai detik ini, aku masih dugdag (pulang-pergi) dari Rancaekek ke UPI Setiabudi sebagai pengguna setia kereta api lokal Bandung Raya dan angkot jurusan Lembang-Stasion :’))

Sejak awal, ga pernah nyangka bisa jadi mahasiswa di prodi ini. Kepikiran buat masuk ke prodi ini juga ngga :(( Bayangin aja ya... pas ngisi formulir online SBMPTN dulu, aku masih inget posisi waktu itu lagi di ruang tengah. Pilihan pertama aku ngisi Ilmu Komunikasi UPI (ngebet bener dulu masuk sini) lalu pilihan ketiga ngisi Manajemen Resort dan Leisure UPI (Serius.. Ini permintaan orang tua..... dan aku sendiri ga ngerti kenapa ngeiyain) Lalu untuk pilihan kedua? Belum kuisi. Jadi ceritanya lagi nyari ‘urutan pas’ berdasarkan passing grade. Ya.. meskipun sebenernya pasiing grade ga 100% akurat sih.

Dalam posisi masih ngisi formulir online SBMPTN, aku mulai nyari info nih mengenai prodi yang passing grade-nya di antara Ilmu Komunikasi dan MRL. Dan aku menemukan manajemen (Tapi ga tau manajemen apa. Lupa), 1 prodi non kependidikan lainnya, serta Perpustakaan dan Informasi (Perpusinfo). Aku membandingkan setiap prodi dengan mencari informasi mengenai prodi-prodi tersebut. Kemudian setelah melihat daftar mata kuliah yang akan dipelajari, aku tertarik dengan mata kuliah di Perpusinfo. Yang paling aku inget dulu tuh Mata Kuliah Automasi (Otomasi) Perpustakaan, Media Cetak dan Non Cetak, dan Manajemen Museum (Plis... Aku juga ga tau kenapa ingetnya itu. Wkwkwk..) Dan seketika itu juga langsung mikir,

“Perpustakaan bukan tentang buku doang! Keren nih bisa belajar kek ginian. Tuh ada informasinya juga. Pasti belajar juga tentang cara menyediakan informasi yang baik dan benar.”

Ya.. Akupun langsung ngisi Perpustakaan dan Informasi UPI di pilihan kedua tanpa mikir dua kali. Selesailah pengisian formulir online SBMPTN-ku sore itu :’’))

Singkat cerita, aku keterima di Prodi Perpusinfo UPI :'))) Masuk semester 1, masih biasa aja. Maksudnya aku masih belum menemukan sesuatu yang WAH! gitu. Belum. Mungkin kala itu, aku masih terbelenggu dengan ke-tolol-an anak SMA. Akhirnya satu semester berlalu dengan..... ya.... biasa aja... Pokoknya masih belum kerasa anak kuliah deh. BWAHAHAHA!

Kemudian, masuk semester 2. Kukira akan berlalu begitu saja seperti semester 1. Ternyata SALAH BESAR! HAHAHAHA! Di semester 2, aku terpilih menjadi PJ Mata Kuliah (padahal waktu semester 1 pas jadi PJ aja kagak bener eh malah kepilih lagi). Mata Kuliah apa? Perencanaan dan Perancangan Fasilitas Perpustakaan dan Informasi..... hening..... Kesan pertama pas denger mata kuliah ini apa coba?

“TERNYATA PERPUSTAKAANNYA JUGA HARUS DIPIKIRIN!”

Iya, dengan bodonya aku mikir kalo (calon) pustakawan itu cuma mikir bagaimana cara mengolah buku agar bisa ada di perpustakaan. DAN TERNYATA GA SESEDERHANA ITU. HAHAHA!!! Bego kan ya.... Bukan hanya itu... di semester 2 ini banyak Mata Kuliah yang berhasil buat aku ngomong ‘Oh... di Perpusinfo belajar ginian juga’ WKWKW. Contohnya Perancangan tadi, lalu Otomasi Perpustakaan juga, bimbingan minat baca.. Hal itu bikin aku mikir, “SETDAH SERU PARAH!!” Maksudnya, aku merasa senang bisa belajar banyak hal baru dan ga pernah terpikirkan bakal belajar itu sebelumnya oleh aku di prodi ini... Dan bukan berarti aku seneng juga jungkir balik ngerjain tugasnya. HAHAHA *becanda deng*

Menjadi PJ mata kuliah bukan perkara mudah tapi ga sulit juga sih. Kontakan, nanya, konfirmasi, mengabari, dan dikasih kabar sama dosen, ngambil dan ngembaliin proyektor, lalu ngumpulin tugas anak kelas, ngingetin anak kelas tentang tugas, wah.. banyak. Apalagi kalo Mata Kuliah yg di PJ-in banyak tugasnya. Bisa dipastikan, tiap minggu atau setidaknya dua minggu sekali PJ akan mengirim note di grup Line kelas. Lalu ya, aku dan seorang temanku dinobatkan sebagai PJ yang paling banyak ngirim note di semester ini *simpulkan aja sendiri kenapa bisa ngirim note banyak* :’))

Di semester 2 ini entah kenapa, rasanya aku seperti ‘dipaksa’ harus pergi ke perpustakaan. Mulai banyak tugas yang ‘memaksa’ aku untuk membuka buku agar mendapatkan jawaban mengenai tugas yang diberikan. Awalnya, aku selalu meminjam buku yang aku butuhkan lalu kemudian mengerjakannya di rumah. Tapi lama-kelamaan, CAPE JUGA! Berat bawa buku ke rumah :(( Ya bayangin aja... Perjalanan Setiabudi-Rancaekek pake kendaraan umum (angkot + kereta api) TIAP HARI! Ngga strong gimana kan ya... Pfffft.... Akhirnya aku mulai coba buat ngerjain tugas di Perpustakaan tiap kali ada kesempatan. Hasilnya.... YA AKU MALAH JADI BETAH DI PERPUSTAKAAN DONG :(( Bahkan penjaganya aja sampe hafal kan.... Yang awalnya ke  perpustakaan buat nugas doang, eh sekarang mah kalo lagi nganggur (?) juga diem aja di perpustakaan... Terus parahnya lagi, ketika buku udah dipinjem buat ngerjain tugas di rumah besoknya malah di bawa lagi buat ngerjain tugas di perpustakaan... Padahal ga ada jadwal kuliah.... Kan.. Ga paham udah :((

Masuk ke Prodi Perpustakaan dan Informasi ini merupakan rencana Allah.. Bersyukur sekali karena bisa belajar banyak hal dari dosen-dosen yang luar biasa keren. Semenjak masuk ke Perpusinfo UPI, perspektif mengenai perpustakaan berubah drastis. Tak hanya tentang buku, segala macam tentang pengelolaan informasi baik konvensional maupun digital serta bagaimana cara memuaskan pemustaka melalui kualitas, fasilitas, dan teknologi yang akan menyertainya juga aku pelajari.

Terakhir tetapi bukan akhir, Perpustakaan.. Dengan segala macam buku, rak, kursi pemustaka, meja pemustaka, kursi pustakawan, meja sirkulasi (yakali furnitur-nya disebut semua), hiruk pikuk pustakawan dan pemustaka yang ada di dalam perpustakaan, serta teknologi yang menyertainya adalah sebuah pemandangan luar biasa yang harus dirasakan sendiri. Aku Hafsah, soon will be your future librarian! :))

See u on the next post! xD

Mungkin Kamu Tertarik~

Apa yang Kami Lakukan di Bali? Sebuah Catatan Perjalanan

Saya baru saja kembali sehabis perjalanan Bandung – Bali selama satu minggu menggunakan bis. Iya. Bis. Sungguh perjalanan yang melelahk...